Karya ku ini... ceritanya seru lohh....
Ini, cerpenku yang dimuat di SOLOPOS.
Tanggal 13 September 2015 kemarin.
Mau tahu ceritanya?
KERAJAAN KECIL DI
TANGANKU
Oleh: Semilir Asih
Pulang sekolah aku menuggu Bunda
untuk dijemput. Karena kelamaan aku pun pulang jalan kaki. “Uh... menyabalkan, pulang
sekolah tidak dijemput, ya gerah, panas lagi,” gumamku.
Sampai di rumah, Bunda sedang memasak di dapur. Aku pun pergi
ke kamar untuk ganti baju. Sesudah selesai aku keluar dari kamar. Aku mencium
wangi ayam goreng. Dari kejauhan terlihat sepiring ayam goreng di meja makan. Aku
berlari ke meja makan. Saat aku akan memegang ayam goreng....
“Eit, cuci tangan dulu,” kata
Bunda.
Aku pergi ke kamar mandi mencuci
tangan dengan sabun. Lalu aku makan lahap sekali. Masakan Bunda memang enak.
Sayur sop dan ayam gorengnya membuat makanku susah berhenti.
**
Sesudah selesai makan, aku pergi
bermain bola di lapangan. Meskipun aku perempuan main bola adalah salah satu
hobiku. Aku senang mengejar-ngejar bola. Kadang aku terjatuh karena ada yang
mendorong. Atau kakiku sakit karena berbenturan dengan kaki lawan. Tapi aku
senang.
Pulang bermain ternyata ada
tamu di rumah. Tamu itu baru berpamitan. Di meja ada sekeler biskuit. Aku
mendekati meja, mau mencomot biskuit. Tapi sebelum tanganku masuk ke keler, Bunda
sudah duluan memperingatiku.
“Eit, cuci tangan dulu,” bilang
Bunda.
”Iya,” jawabku sambil
tersenyum.
**
Di rumah, Ayah dan Bunda
selalu mengigatkanku untuk mecuci tangan sebelum makan. Sedangkan aku selalu
lupa. Atau malas. Sama dengan adikku. Adikku namanya Rofi. Adikku baru kelas
dua. Kalau pulang bermain, di meja ada makanan, adikku selalu bilang, “Gak usah
cuci tangan, Bundanya juga tidak ada.”
Tapi aku tidak mau. Aku
takut sakit perut lagi.
“Kalau tidak cuci tangan,
Kakak takut sakit perut lagi,” kataku.
“Ah, penakut,” ledek adikku.
“Coba saja kalau tidak takut
kuman.”
“Sama kuman saja takut.
Kuman kan kecil.”
“Kecil, tapi bisa membuat
kerajaan.”
“Di mana?”
“Di tangan.”
Adikku pun tidak jadi
mencomot makanan.
**
Dulu aku selalu lupa mencuci
tangan sebelum makan. Kalaupun ingat suka sebal mesti ke kamar mandi dulu. Tapi
aku kapok makan dengan tangan yang kotor. Aku pernah sakit perut. Makan tidak
enak. Perut melilit-lilit tapi begitu ke WC hanya angin yang keluar. Harus
minum pil yang rasanya pahit. Tidak bisa main bola atau kejar-kejaran di
lapangan.
Suatu hari aku berlibur di
rumah Nenek. Di rumah Nenek aku jarang cuci tangan sebelum makan. Kalaupun cuci
tangan jarang pakai sabun. Karena aku
suka lupa dan Nenek tidak memperingati seperti Bunda. Sudah dua hari aku
sakit perut, aku pun dibawa ke Puskesmas.
“Di tangan kita itu ada kerajaan kecil, yaitu kerajaan
kuman,” jelas dokter. “Kalau kuman-kuman itu masuk ke perut, kita bisa sakit.
Makanya sebelum makan kita harus mencuci tangan dulu memakai sabun, biar
kumannya pada mati.”
“Kalau lupa mencuci tangan?”
tanyaku ketakutan.
“Kalau lupa, kuman-kumannya
bisa masuk ke dalam perut. Nah, perutnya jadi sakit diserbu kuman.”
Aku berjanji akan mencuci
tangan memakai sabun sebelum makan. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar