Sky Blue Bow Tie Senyum Semilir: Cerpen Kerajaan Kecil di Tanganku

Rabu, 10 Februari 2016

Cerpen Kerajaan Kecil di Tanganku


Karya ku ini... ceritanya seru lohh....



Ini, cerpenku yang dimuat di SOLOPOS.
Tanggal 13 September 2015 kemarin.
Mau tahu ceritanya? 


KERAJAAN KECIL DI TANGANKU
Oleh: Semilir Asih

Pulang sekolah aku menuggu Bunda untuk dijemput. Karena kelamaan aku pun pulang jalan kaki. “Uh... menyabalkan, pulang sekolah tidak dijemput, ya gerah, panas lagi,” gumamku.
Sampai di rumah,  Bunda sedang memasak di dapur. Aku pun pergi ke kamar untuk ganti baju. Sesudah selesai aku keluar dari kamar. Aku mencium wangi ayam goreng. Dari kejauhan terlihat sepiring ayam goreng di meja makan. Aku berlari ke meja makan. Saat aku akan memegang ayam goreng....
“Eit, cuci tangan dulu,” kata Bunda.
Aku pergi ke kamar mandi mencuci tangan dengan sabun. Lalu aku makan lahap sekali. Masakan Bunda memang enak. Sayur sop dan ayam gorengnya membuat makanku susah berhenti.  
**
Sesudah selesai makan, aku pergi bermain bola di lapangan. Meskipun aku perempuan main bola adalah salah satu hobiku. Aku senang mengejar-ngejar bola. Kadang aku terjatuh karena ada yang mendorong. Atau kakiku sakit karena berbenturan dengan kaki lawan. Tapi aku senang.
Pulang bermain ternyata ada tamu di rumah. Tamu itu baru berpamitan. Di meja ada sekeler biskuit. Aku mendekati meja, mau mencomot biskuit. Tapi sebelum tanganku masuk ke keler, Bunda sudah duluan memperingatiku.
“Eit, cuci tangan dulu,” bilang Bunda.
”Iya,” jawabku sambil tersenyum.
**
Di rumah, Ayah dan Bunda selalu mengigatkanku untuk mecuci tangan sebelum makan. Sedangkan aku selalu lupa. Atau malas. Sama dengan adikku. Adikku namanya Rofi. Adikku baru kelas dua. Kalau pulang bermain, di meja ada makanan, adikku selalu bilang, “Gak usah cuci tangan, Bundanya juga tidak ada.”
Tapi aku tidak mau. Aku takut sakit perut lagi.
“Kalau tidak cuci tangan, Kakak takut sakit perut lagi,” kataku.
“Ah, penakut,” ledek adikku.
“Coba saja kalau tidak takut kuman.”
“Sama kuman saja takut. Kuman kan kecil.”
“Kecil, tapi bisa membuat kerajaan.”
“Di mana?”
“Di tangan.”
Adikku pun tidak jadi mencomot makanan.
**
Dulu aku selalu lupa mencuci tangan sebelum makan. Kalaupun ingat suka sebal mesti ke kamar mandi dulu. Tapi aku kapok makan dengan tangan yang kotor. Aku pernah sakit perut. Makan tidak enak. Perut melilit-lilit tapi begitu ke WC hanya angin yang keluar. Harus minum pil yang rasanya pahit. Tidak bisa main bola atau kejar-kejaran di lapangan.
Suatu hari aku berlibur di rumah Nenek. Di rumah Nenek aku jarang cuci tangan sebelum makan. Kalaupun cuci tangan jarang pakai sabun. Karena aku  suka lupa dan Nenek tidak memperingati seperti Bunda. Sudah dua hari aku sakit perut, aku pun dibawa ke Puskesmas.
“Di tangan  kita itu ada kerajaan kecil, yaitu kerajaan kuman,” jelas dokter. “Kalau kuman-kuman itu masuk ke perut, kita bisa sakit. Makanya sebelum makan kita harus mencuci tangan dulu memakai sabun, biar kumannya pada mati.”
“Kalau lupa mencuci tangan?” tanyaku ketakutan.
“Kalau lupa, kuman-kumannya bisa masuk ke dalam perut. Nah, perutnya jadi sakit diserbu kuman.”
Aku berjanji akan mencuci tangan memakai sabun sebelum makan. ***
                                          



Tidak ada komentar:

Posting Komentar